Dear wanita Indonesia, di mana pun Anda berada...
Saya Puspitasari, lahir di Kuningan, Jawa Barat. Saat ini saya mulai fokus di internet marketing dan internet business. Pada awal Nopember 2009, saya berprofesi sebagai karyawan di sebuah klinik spesialis kulit. Setiap hari saya berangkat dari rumah pukul 06.30 Pagi dan pulang jam 18.00 WIB. Istilah "pergi pagi pulang petang, penghasilan pas-pasan, pinggul pegal-pegal, pernafasan pengap, dan perasaan pada pudar." itu tepat ditujukan kepada saya.
Waktu saya terlalu banyak dihabiskan di Kantor, dan itu berlangsung selama 1 tahun 6 bulan. Bisa Anda bayangkan selama hampir 12 jam waktu saya habis di perjalanan dan di kantor.
Waktu saya terlalu banyak dihabiskan di Kantor, dan itu berlangsung selama 1 tahun 6 bulan. Bisa Anda bayangkan selama hampir 12 jam waktu saya habis di perjalanan dan di kantor.
Selain waktu yang terhabiskan oleh pekerjaan di perusahaan orang lain, saya pun hampir tidak pernah menikmati terbitnya matahari di ufuk timur begitu pula saat matahari terbenam di barat. Menyedihkan, bukan? Memang!
Saat itu sebagai manusia biasa saya menemukan titik jenuh, dimana saya pun ingin memiliki banyak waktu untuk keluarga, orang-orang terdekat, dan orang-orang yang dicintai. Tentu saja keinginan jika tanpa tindakan tidak akan pernah terwujud, seketika menyadari hal tersebut, tepat pada pertengahan April 2010 saya mulai mencari suasana baru, saya mulai terjun di dunia marketing dengan bergabung sebagai Agen di sebuah perusahaan asuransi jiwa ternama di Indonesia, di samping saat itu saya masih berstatus sebagai Karyawan di Klinik tadi.
Sejak bergabungnya saya menjadi salah satu Agen, di sanalah saya mulai belajar bagaimana caranya untuk menjual. Setiap pertemuan saya tak pernah absen, bahkan saat ada pelatihan maupun seminar saya pun tak mau ketinggalan.
Dulu ketika perusahaan asuransi tersebut menghadirkan Bong Chandra sebagai pembicara, saya justru makin tergenjot untuk mendalami dunia Marketing. Sempat-sempatnya saya narsis minta photo bareng sama Pak Bong. Sayangnya, dokumentasi tersebut lenyap seiring Handphone saya hilang.
Setelah itu, saya pergi ke Gramedia, saya mencari buku Unlimited Wealth karya Bong Chandra. Saya membeli langsung 2 buah, satu untuk saya, dan satu saya kirim ke Klaten untuk kang Lulu. Kemudian saya baca, saya pelajari, dan mati-matian saya coba untuk mempraktekannya.
Pada akhir Juni 2010, saya mengikuti acara yang dinamakan "SUCCESS CAMP", sebuah acara dimana para Agen se-Jabodetabek berkumpul dan mendapat pelatihan langsung dari orang-orang yang sudah sukses menjadi Assurance Agency Manager. Pelatihan tersebut berlangsung selama tiga hari dua malam tepatnya di Villa Agave Gadok - Puncak Bogor, Jawa Barat. Selama di sana saya mendapat pelajaran yang amat-sangat berharga dan tak pernah saya dapatkan sebelumnya.
Seminggu setelah mengikuti acara Success Camp saya langsung mengikuti Ujian lisensi keagenan, dan berhasil mendapat sertifikat dan kartu lisensi yang menandakan saya sudah resmi menjadi Agen yang berlisensi.
Hari demi hari setelah saya mengikuti Success Camp, saya mulai rajin melakukan prospek, meski pada saat itu sama sekali saya tidak memiliki satu pun referensi orang untuk diprospek. Saya lakukan setiap hari minggu pada saat saya libur bekerja, itu pun dilakukan door to door, setiap toko saya datangi, dan setiap rumah saya kunjungi. Tapi apa yang terjadi, penolakan demi penolakan saya dapatkan, rasa kesal terpaksa harus ditelan, capek sudah tak bisa dimanjakan. Saya kira setelah memiliki lisensi itu akan mempermudah saya dalam berkarir sebagai Agen, tapi ternyata itu saja tidak cukup. Dan, hanya kerja keras saja pun tidak cukup. Butuh doa, butuh kesabaran, butuh jaringan, dan butuh list contact untuk difollow-up.
Sudah saya katakan, bahwa memprospek seseorang itu tidaklah mudah. Apalagi ditengah-tengah keadaan eknomi yang sebegitu awutnya. Singkat cerita, saya memutuskan keluar dari tempat kerja, yakni Klinik Spesialis kulit tadi. Saya fokus di sini, dan saat ini saya memutuskan untuk menggunakan internet sebagai sarana berbisnis.
Saya merasa beruntung mengenal Kang Lulu, selain memiliki banyak kesamaan hobi, mulai dari menulis, membaca, pergi ke Gramedia, berpetualang, dll kami pun sekarang tinggal satu kota. Dimana dulu kami terpisah dari ujung Jawa Barat ke ujung Jawa Tengah, saya di Bogor, beliau ada di perbatasan Solo - Klaten. Bersamanya kami saat ini justru membuka mata saya untuk melihat peluang bisnis via Internet. Fokus saya justru melanjutkan dari pengalaman memprospek orang, yang ketika saya diajari kang Lulu itu sama persis seperti membangun list contact saat memprospek orang. Sedangkan via internet disebut dengan istilah List Building / membangun contact list prospek.
Ketika belajar List Building, dan ditunjukan cara kerja email marketing oleh kang Lulu, mata saya terbelalak. Kenapa begitu mudahnya follow-up prospek menggunakan email yang bisa bekerja secara otomatis / autopilot dengan bantuan mesin autoresponder. Saya menyesal kenapa tidak dari dulu saya mencoba dan mempelajari ini semua.
Suatu hari, saya mulai belajar internet marketing dari nol. Khususnya list building. Sangat-sangat luar biasa, karena setelah setup di awal, kata kang Lulu: "udah lupakan!" Hey, sales pun terjadi tanpa promosi manual. Semua sistem yang bekerja... Indahnya internet marketing, owh indahnya bekerja dengan teknologi.
Saya bukan ahli IT, saya tidak menampik jika disebut gaptek. Dulu saya ngeblog tahun 2009, itu pun karena ada tugas dari guru TIK sewaktu masa-masa akhir SMA. Sekarang saya mulai belajar kembali, saya fokus di info produk mengikuti kang Lulu, saya fokus terlebih dahulu di strategi pemasaran via email atau disebut email marketing. Dan sebelum bisa melakukan email marketing, tentu saya belajar list building.
Saya masih percaya, bahwa sukses hanya untuk mereka yang mau memperjuangkannya. Meski harus sampai larut malam, semua baik-baik saja. Sampai ketemu lagi dengan saya di website baru kami nanti...
Be Your Super Self and See U At The TOP!
